7 Gejala Post Holiday Blues yang Harus Kamu Ketahui

by -25 Views

Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446H, banyak orang mulai merasakan post holiday blues atau sindrom pasca libur yang menyebabkan tekanan mental, kecemasan, dan kesedihan dalam jangka pendek. Istilah ini sedang ramai dibicarakan karena efek negatifnya setelah liburan. Post holiday blues biasanya tidak berlangsung lama, dan individu akan kembali ke keadaan normal setelah beberapa waktu. Penelitian dari negara maju seperti Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental cenderung meningkat setelah musim liburan. Meskipun perasaan kecewa, lelah, atau sedih setelah liburan adalah hal yang wajar, penting untuk memperhatikan berapa lama emosi tersebut bertahan.

Tanda-tanda post holiday blues meliputi rasa cemas, kurang motivasi, mudah marah, stres, depresi, sulit tidur, dan kekhawatiran. Selain itu, seseorang juga mungkin merenung berlebihan, memikirkan masalah atau kejadian selama liburan yang dapat memperburuk perasaan stres, kecemasan, dan kesedihan. Meskipun tidak menunjukkan depresi serius dalam kebanyakan kasus, emosi yang terlibat dalam post holiday blues sangat beragam. Beberapa emosi yang umum dirasakan meliputi perasaan kekosongan, kecewa setelah emosi ekstrem, kesendirian, tekanan, dan perasaan kehilangan.

Untuk mengatasi post holiday blues, penting untuk memperhatikan perasaan dan emosi yang muncul setelah liburan. Pupuk rasa syukur dan bersikap baik kepada diri sendiri jika merasa kesepian atau kehilangan selama musim liburan atau setelahnya. Perhatikan juga tanda-tanda post holiday blues dan cari bantuan jika dibutuhkan. Jaga kesehatan mental dan emosional Anda dengan merawat diri sendiri dan merencanakan aktivitas positif pasca liburan agar dapat meminimalkan dampak post holiday blues.

Source link