Panduan Memilih Info Lebaran Berkualitas

by -22 Views

Idul Fitri merupakan momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang karena penuh berkah. Selain berkumpul dengan keluarga dan sahabat untuk menyambung silaturahmi, Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk bertukar kabar dan cerita. Namun, pada saat perayaan ini, perlu diwaspadai karena adanya misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang rentan terjadi saat informasi tersebar massif.

Menurut Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, kemampuan untuk memilah dan mengidentifikasi informasi sangat relevan saat ini. Semua orang memiliki peran dalam memerangi gangguan informasi untuk menjaga persatuan dan solidaritas. Momen Lebaran seharusnya digunakan sebagai kesempatan untuk memperkokoh persatuan bangsa dan memperkuat solidaritas sosial.

Selain berkumpul bersama keluarga, bijaksana juga berarti mampu memilah tiga sumber utama mispersepsi publik. Misinformasi terjadi ketika informasi yang beredar salah karena ketidaktahuan tanpa maksud menyesatkan. Disinformasi merujuk pada informasi yang disebarkan sengaja dengan niat buruk. Sementara malinformasi terjadi ketika informasi yang benar disajikan dalam konteks yang salah atau waktu yang tidak tepat.

Agar terhindar dari informasi yang salah, penting untuk memilih sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Di era digital ini, di mana platform media sosial sering menjadi tempat penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, kita harus lebih waspada. Oleh karena itu, di momen Lebaran ini, media massa diharapkan dapat berperan sebagai penjaga gerbang untuk menyediakan informasi yang benar dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.

Dengan demikian, bijak berlebaran juga dapat diartikan sebagai bijak dalam memilih informasi yang kita terima dan sebarkan. Semoga dengan kesadaran ini, kita dapat menjaga keutuhan persatuan dan solidaritas di tengah arus informasi yang terus mengalir di era digital.

Source link