Polisi berhasil menangkap 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrok antara Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan BANTARA di depan sebuah rumah makan di Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 WIB menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra. Ormas FBR Gardu 091 diduga ditugaskan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah, berinisial ED, untuk menjaga lahan yang digunakan sebagai rumah makan dan gudang tisu. Konflik kemudian terjadi ketika pengacara ED ingin memasang plang di dalam gudang, namun dihalangi oleh 10 orang anggota Ormas BANTARA. Hal ini berujung pada terjadinya keributan yang menyebabkan dua korban terluka.
Saat petugas Polsek Kelapa Gading tiba di lokasi, mereka menemukan sekitar 100 orang dari Ormas BANTARA. Situasi menjadi semakin tegang, namun berkat upaya penegakan hukum yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan lokasi dan meminta bantuan personel dari Polres Metro Jakarta Utara. Pukul 14.40 WIB, Ormas FBR melakukan serangan balasan terhadap Ormas BANTARA yang berada di tempat kejadian, sehingga Kapolsek Kelapa Gading beserta personelnya berupaya agar Ormas FBR mundur.
Akibat dari bentrokan ini, tiga orang mengalami luka, salah satunya harus dirawat di RS Mitra Keluarga karena luka yang cukup serius. Hingga saat ini, situasi di lokasi sudah diamankan oleh gabungan personel Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara, dan masing-masing pihak Ormas FBR dan BANTARA diharapkan membuat laporan polisi. Di samping itu, 100 orang dari Ormas BANTARA masih bertahan di lokasi kejadian, menunggu perkembangan selanjutnya.
