Peringatan BMKG: Ancaman Gempa-Tsunami Mudik Lebaran

by -20 Views

Warga diminta tetap mewaspadai potensi bencana gempa dan tsunami saat momen libur Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bencana gempa hingga tsunami beberapa kali terjadi saat musim libur hari raya, termasuk lebaran Idulfitri. “Sejarah gempa BMKG mencatat bahwa setidaknya ada 13 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan hari raya dan liburan,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. 13 kejadian gempa dan tsunami yang merusak itu antara lain Tsunami Ambon 1674 (Imlek), Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal), Tsunami Banda Naira 1852 (Natal), Tsunami Larantuka 1982 (Natal), Tsunami Biak 1996 (Idulfitri), Tsunami Aceh 2004 (Natal), dan lainnya. Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa dengan banyak segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan sumber gempa sesar aktif. Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi. Ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik, mulai dari mengenali sebaran sesar aktif hingga memahami potensi longsoran tebing dan tsunami. Lebih lanjut, pemudik juga disarankan untuk memiliki aplikasi informasi gempa dan peringatan dini tsunami BMKG serta menghindari jalur pantai saat peringatan dini tsunami dikeluarkan BMKG.

Source link