Masyarakat Diingatkan Waspada terhadap Penipuan Fake BTS Saat Mudik

by -23 Views

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait penipuan menggunakan modus fake Base Transceiver Station (BTS) yang baru-baru ini menimbulkan kerugian. Menkomdigi Meutya Hafid mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena kasus operasi penipuan menggunakan fake BTS cenderung meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Penjahat menggunakan modus fake BTS dengan cara mengakses frekuensi operator seluler secara ilegal untuk mengirimkan SMS masking yang mengaku sebagai instansi resmi. Hal ini dapat mengarahkan penerima pesan untuk memberikan data pribadi mereka melalui tautan yang diberikan, dan akhirnya mengakibatkan kerugian keuangan bagi korban.

Kepolisian telah berhasil menangkap dua tersangka asing asal China terkait kasus fake BTS ini. Namun, polisi masih memburu dalang di balik operasi penipuan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Komdigi terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Siber dan Sandi Nasional serta Polri untuk mengatasi modus penipuan ini. Operator seluler juga diminta untuk turut serta dalam upaya pemberantasan kejahatan fake BTS, serta melaporkan gangguan atau kecurigaan terkait frekuensi yang digunakan. Kasus modus fake BTS terungkap setelah adanya laporan polisi terkait penipuan kepada pengguna beberapa layanan perbankan dengan jumlah kerugian mencapai Rp473,3 juta. Polri berhasil menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut. Menyuarakan kesadaran dan kewaspadaan terhadap modus penipuan fake BTS diharapkan dapat melindungi masyarakat dari ancaman ini.

Source link