Modus Penipuan Fake BTS oleh WN China: Pengungkapan Komdigi

by -58 Views

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap kasus penipuan fake base transceiver station (BTS) yang akhirnya terbongkar, dan para pelaku berhasil ditangkap. Menurut Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, para pelaku melancarkan aksinya dengan menyebarkan SMS palsu berisi penipuan yang mengatasnamakan salah satu bank swasta. Mereka menggunakan frekuensi secara ilegal dan memancarkan alat tersebut dari mobil berjenis MPV sambil berputar-putar di area target operasi mereka. Selain itu, ada modus serupa terjadi di negara lain seperti Thailand, China, dan Hongkong.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China yang melakukan penipuan online dengan modus mengirim SMS phishing ilegal. Dalam operasi yang dilakukan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, berhasil ditangkap kedua tersangka, dengan total 12 korban yang mengalami kerugian keseluruhan mencapai Rp473 juta karena mengklik tautan phishing dalam SMS tersebut.

Untuk melawan modus penipuan semacam ini, Komdigi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah mengusahakan solusi dari sisi teknologi. Salah satu upaya yang sedang dijalankan adalah mencari skema atau mekanisme enkripsi yang dapat mencegah penipuan seperti ini terjadi di masa depan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko SMS fake yang dapat merugikan mereka.

Source link