Penyebab Banjir Dahsyat di Jakarta Menurut BMKG

by -14 Views

BMKG Mewanti-Wanti Jakarta Akan Terkena Dampak Buruk Krisis Iklim

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan akan dampak negatif dari krisis iklim yang akan dirasakan oleh warga Jakarta. Salah satu dampak yang disebutkan oleh BMKG adalah peningkatan frekuensi banjir besar yang sering melanda Jakarta setiap lima tahun sekali, dan diprediksi akan terjadi lebih sering di masa mendatang.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, Jakarta sering kali mengalami banjir hebat setiap lima tahun sekali, seperti yang terjadi pada tahun 2025, 2020, dan 2015. Menurutnya, pola banjir ini akan semakin rutin jika tidak ada perbaikan dalam pengelolaan lingkungan.

Dwikorita juga menyoroti peningkatan suhu udara permukaan global dan nasional yang terus meningkat menurut catatan BMKG. Hal ini mencapai puncaknya pada tahun 2024, di mana suhu udara katanya telah melewati kesepakatan Perjanjian Paris dengan tingkat anomali sebesar 1,55 derajat Celsius.

Krisis iklim ini juga berdampak pada tren curah hujan ekstrem di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang menurut Dwikorita harus dicegah bersama oleh semua pihak terkait. Tujuannya adalah untuk mencegah transformasi dari banjir lima tahunan menjadi kejadian tahunan yang bahkan lebih sering terjadi, sehingga menciptakan kenormalan baru dalam konteks banjir di Jakarta.

Source link