Ilmuwan Terisolasi di Antartika: Serangan ‘Gila’ Rekan Sejawat

by -16 Views

Sebuah tim ilmuwan asal Afrika Selatan terisolasi selama berbulan-bulan di pangkalan penelitian Antartika, yang berakhir dengan salah satu anggota tim menjadi gila dan menyerang rekan-rekannya. Insiden ini terjadi di Sanae IV, sebuah pangkalan riset yang dimiliki oleh Afrika Selatan di Antartika di mana sembilan ilmuwan telah tinggal untuk jangka waktu yang cukup lama. Menteri Lingkungan Hidup Afrika Selatan, Dion George, mengkonfirmasi bahwa sekarang terdapat psikolog dan ahli lain yang tengah melakukan komunikasi dengan tim peneliti di lokasi tersebut.

Stasiun penelitian Sanae IV terletak di lokasi terpencil dekat tepi laut dan dioperasikan oleh para peneliti sepanjang tahun. Tim tersebut seharusnya dibebastugaskan pada bulan Desember setelah berakhirnya badai es musim dingin di belahan bumi selatan. Kejadian ini terungkap ketika seorang peneliti mengirimkan email yang menuduh koleganya melakukan penyerangan fisik dan ancaman pembunuhan. Tuduhan ini membuat para peneliti merasa tidak aman dan menuntut tindakan segera.

Menurut laporan Sunday Times Afrika Selatan yang dikutip oleh The Guardian, penyerangan itu terjadi karena sebuah perselisihan antara tim mengenai tugas tertentu, yang memerlukan perubahan jadwal berdasarkan kondisi cuaca. Selain itu, dugaan pelecehan seksual juga sedang diselidiki oleh departemen kehutanan, perikanan, dan lingkungan Afrika Selatan. Meskipun begitu, tidak ada dari sembilan anggota tim yang harus dipulangkan ke Cape Town.

Departemen tersebut telah mengambil langkah-langkah untuk melibatkan para profesional terlatih dalam menengahi dan memulihkan hubungan di pangkalan. Terduga pelaku telah secara sukarela melakukan evaluasi psikologis tambahan dan menunjukkan penyesalannya termasuk dengan menulis permintaan maaf resmi kepada korban. Ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan pendekatan yang cukup bijak.

Source link