Telkom memberikan tanggapan terhadap kehadiran pesaingnya, Amazon Kuiper, di Indonesia dengan positif. Mereka menganggap bahwa persaingan ini akan membantu mempercepat proses digitalisasi di Indonesia. Telkom menyatakan bahwa keberadaan perusahaan telekomunikasi satelit seperti Amazon Kuiper tidak dianggap sebagai ancaman, tetapi malah memberikan kontribusi positif dalam mempercepat transformasi digital di negara ini.
VP Corporate Telecommunication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa persaingan dengan Amazon Kuiper tidak bisa dihindari dan harus dihadapi dengan kesiapan agar Telkom tetap kompetitif dan menjadi pilihan masyarakat. Mereka menyadari bahwa persaingan adalah bagian dari bisnis dan harus dihadapi dengan sikap yang siap menghadapi segala tantangan untuk tetap menjadi yang terbaik di mata konsumen.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) juga sedang menjajaki kerja sama dengan Amazon Kuiper untuk mendorong konektivitas internet di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia. Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa teknologi satelit memegang peranan penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil. Kehadiran teknologi satelit ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional dan memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Amazon Kuiper sendiri sedang mengajukan izin operasional di Indonesia sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia. Dengan adanya investasi dan inovasi dari sektor swasta, diharapkan transformasi digital di Indonesia dapat dipercepat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Telkom Respons Satelit Amazon Kuiper Masuk RI: Saingi dengan Percaya Diri
