Dapat Izin Pengadilan: Bos Telegram Kembali ke Dubai

by -21 Views

CEO Telegram, Pavel Durov, telah kembali ke Dubai, Uni Emirat Arab, setelah menghadapi berbagai dakwaan di Prancis. Durov senang bisa kembali ke rumah setelah diizinkan pulang sementara ke Dubai oleh otoritas Prancis. Sebelumnya, dia ditangkap di Prancis tahun lalu atas konten ilegal yang beredar di Telegram, tetapi dibebaskan namun tidak diizinkan meninggalkan negara itu.

Namun, akhir pekan lalu, Durov kembali ke Uni Emirat Arab setelah mendapat izin dari hakim investigasi yang menanganinya untuk meninggalkan Prancis. Dia mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Dubai setelah beberapa bulan berada di Prancis terkait investigasi aktivitas kriminal di Telegram.

Durov dibebaskan dari kewajibannya di bawah pengawasan yudisial setelah dibebaskan tahun lalu, memungkinkannya meninggalkan Prancis. Sebelumnya, Durov ditangkap di Prancis atas dugaan pelanggaran terkait Telegram. Setelah interogasi, dia dihadapkan pada tuduhan tidak mencegah konten ekstremis dan teroris di aplikasi pesan tersebut.

Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif, Telegram merupakan salah satu aplikasi perpesanan teratas di dunia. Durov mengakui keseriusan tuduhan terhadapnya setelah berhari-hari di tahanan. Penangkapannya sebagai pendiri perusahaan media sosial pertama kali karena konten di platformnya mencerminkan ketegangan antara regulasi internet dan kebebasan berekspresi.

Source link