Strategi Konservasi Terumbu Karang di Tengah Krisis Iklim: {YKAN}

by -23 Views

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) telah mengungkapkan strategi perlindungan dan pelestarian terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menghadapi krisis iklim. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengintegrasikan ketahanan iklim ke dalam sistem zonasi Kawasan Konservasi Perairan (KKP). YKAN bersama mitra melakukan analisis data karang, ikan karang, hidrodinamika laut, ancaman terhadap terumbu karang, dan akses untuk mengidentifikasi lokasi kunci yang tahan terhadap perubahan iklim.

Peneliti telah menentukan lokasi di perairan Raja Ampat yang paling cocok untuk melakukan penelitian tersebut. Pada November 2024, Stephen Palumbi dari Stanford University memberikan pelatihan kepada para pemangku kepentingan di area KKP Raja Ampat tentang uji termal untuk menilai ketahanan terumbu karang terhadap kenaikan suhu laut. Penelitian ini penting untuk meningkatkan strategi konservasi dalam melindungi keanekaragaman hayati laut di tengah perubahan iklim.

Hasil penelitian terbaru di Misool Selatan menjadi perhatian utama. Eksperimen dilakukan di beberapa spesies karang dengan menggunakan fragmen karang dewasa dari perairan dangkal. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis Porites lobata dan Porites cylindrical memiliki ketahanan suhu yang lebih baik. Penelitian ini akan terus dilakukan sepanjang tahun 2025 untuk merumuskan strategi konservasi yang lebih tangguh. Rita Rachmawati dari Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN menyatakan bahwa rehabilitasi ekosistem terumbu karang dengan menggunakan karang yang tahan terhadap kenaikan suhu laut dapat meningkatkan keberhasilan perbaikan ekosistem dalam jangka panjang.

YKAN, bersama dengan The Nature Conservancy (TNC), Reef Resilience Network, dan Stanford University, telah menyelenggarakan lokakarya untuk memperkuat upaya konservasi terumbu karang di Indonesia. Lokakarya ini bertujuan untuk mengintegrasikan data toleransi termal ke dalam perencanaan restorasi, serta mendukung ketahanan ekosistem laut terhadap perubahan iklim. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan terumbu karang di Raja Ampat dapat terjaga dengan baik di masa depan.

Source link