Teleskop NASA: Memetakan 450 Juta Galaksi di Antariksa

by -15 Views

Teleskop terbaru milik NASA, SPHEREx, telah diluncurkan ke orbit pada Selasa. Misinya adalah untuk memetakan 450 juta galaksi di alam semesta. Dengan teknologi canggihnya, Teleskop SPHEREx dapat membantu para ilmuwan meneliti apa yang terjadi pada sepersekian detik pertama setelah Big Bang. SPHEREx merupakan singkatan dari Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer. Teleskop ini dirancang untuk memetakan seluruh langit angkasa, mempelajari ratusan juta galaksi, dan mengungkap bagaimana alam semesta terbentuk dan berkembang. Teleskop SPHEREx lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Vandenberg Space Force Base, California. Dengan nilai $488 juta, SPHEREx akan mengamati seluruh langit sebanyak empat kali selama dua tahun misinya. Instrumennya akan mengamati kosmos dalam 102 warna, atau panjang gelombang yang berbeda, yang menurut NASA lebih banyak daripada misi sebelumnya. Dengan menggunakan teknik spektroskopi, para ilmuwan dapat menganalisis cahaya inframerah untuk mempelajari komposisi, kepadatan, suhu, dan susunan kimianya. Data yang dikumpulkan oleh Teleskop SPHEREx akan memberikan wawasan tentang kimia dan karakteristik ratusan juta galaksi di alam semesta. NASA berharap pengamatan ini dapat membantu memahami pembentukan galaksi, mengikuti asal-usul air di Bima Sakti, dan mengumpulkan informasi tentang peristiwa setelah Big Bang yang menciptakan alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

Source link