Toyota telah meluncurkan model C-HR+ sebagai bagian dari upayanya untuk memperbaiki ketertinggalan mereka dalam pasar mobil listrik di Eropa. Sebagai perpanjangan dari bZ4X dan Urban Cruiser terbaru, C-HR+ menawarkan perbedaan yang signifikan meskipun memiliki nama yang mirip dengan versi non-elektriknya. Dalam upaya untuk memperbarui nomenklaturnya, Toyota mengadopsi pendekatan yang lebih familiar bagi pelanggan daripada menggunakan label “beyond zero” seperti sebelumnya. Selain perubahan nama, C-HR+ juga menampilkan desain yang diperbesar dengan dimensi yang lebih besar daripada model non-plus, memberikan ruang kaki dan kapasitas bagasi yang lebih besar. Model ini juga menampilkan interior yang diperbarui dengan kluster instrumen digital yang terpasang di atas dashboard dan layar sentuh 14 inci. Diperkirakan C-HR+ akan tersedia dalam beberapa pilihan penggerak dan memiliki output tenaga yang beragam tergantung pada versi dan tingkat trim. Dengan platform e-TNGA yang digunakan, Toyota C-HR+ menjanjikan kinerja yang tangguh dan daya tahan baterai yang luar biasa. Toyota berencana untuk mulai menjual C-HR+ di Eropa pada akhir tahun ini dengan harapan ketersediaan penuh di pasar setempat pada akhir tahun 2026.
Keunikan Nama Toyota C-HR: Mengapa Tidak Biasa?
