BMKG memprediksi sejumlah wilayah masih akan diguyur hujan lebat sepekan ke depan. Dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 11-17 Maret 2025, BMKG mengungkapkan bahwa terjadi penurunan intensitas hujan secara signifikan di wilayah Indonesia, khususnya Jawa bagian barat pasca hujan ekstrem tanggal 3 Maret yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek. Namun, wilayah Indonesia seperti Padang, Sumatera Barat; Ketapang, Kalimantan Barat; dan Balikpapan, Kalimantan Timur masih diperkirakan akan mengalami hujan sangat lebat.
Faktor regional dan lokal seperti aktifnya Gelombang Kelvin, kondisi atmosfer yang labil, perlambatan, dan belokan angin diprediksi masih akan berpengaruh pada cuaca pekan ini, menyebabkan curah hujan signifikan di beberapa wilayah Indonesia. MJO yang terpantau berada di fase 2 saat ini akan berpropagasi ke fase 3 pada akhir pekan, yang dampaknya diprediksi akan lebih meluas hingga wilayah Indonesia bagian tengah.
BMKG juga menyebut beberapa fenomena atmosfer yang signifikan, seperti Sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Bengkulu dan Laut Natuna, Gelombang Rossby Ekuator di Aceh hingga Laut China Selatan, dan gelombang Kelvin yang bergerak ke arah timur. Gelombang-gelombang ini berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.
Prediksi cuaca BMKG untuk periode 11-13 Maret dan 14-17 Maret 2025 menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca signifikan ini dan memperbarui informasi cuaca secara berkala. Peringatan cuaca perlu diwaspadai terutama di wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat sampai ekstrem dengan potensi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.