CEO Nissan yang sedang mengalami masalah, Makoto Uchida, telah mengundurkan diri dari posisinya. Keputusan pengunduran diri ini diambil dalam rapat dewan direksi dan diumumkan akan berlaku mulai 1 April. Ivan Espinosa, kepala perencanaan Nissan, akan menggantikan Uchida sebagai CEO baru perusahaan otomotif Jepang ini.
Pergantian di jajaran pimpinan Nissan ini merupakan bagian dari strategi manajemen baru yang direncanakan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan menengah perusahaan. Selain itu, Keluaran terbaru mengindikasikan bahwa kemungkinan merger antara Nissan dan Honda kini bisa terwujud setelah kepergian Uchida. Honda sebelumnya bersedia untuk melanjutkan pembicaraan merger asalkan Uchida tidak lagi menjabat sebagai CEO Nissan.
Meskipun Honda masih terbuka untuk melanjutkan diskusi mengenai merger, Nissan belum membahas kemungkinan memulai kembali pembicaraan tersebut. Selama proses negosiasi, Honda mengubah pendiriannya dan ingin Nissan menjadi anak perusahaan Honda daripada pembentukan perusahaan induk gabungan, seperti yang diuraikan dalam MoU bulan Desember 2024.
Nissan sendiri tengah berjuang untuk kembali ke jalur keberhasilan. Perusahaan telah mengumumkan rencana restrukturisasi yang melibatkan efisiensi biaya dengan memutus 9.000 hubungan kerja dan mengurangi kapasitas produksi global. Nissan juga akan menutup beberapa pabrik di berbagai negara dan mengurangi jam kerja di pabrik-pabrik Amerika Serikat.
Dalam upaya untuk mempercepat pengembangan produk, Nissan berencana untuk mempersingkat waktu pengembangan mobil generasi berikutnya. Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk mengurangi kompleksitas suku cadang hingga 70% dan melakukan penyederhanaan desain di seluruh produk global untuk menghemat biaya.
Ivan Espinosa, CEO Nissan yang baru, akan dihadapkan pada tugas berat untuk menangani situasi keuangan yang rumit, portofolio produk yang menua, dan biaya yang tinggi. Meskipun masa depan kerjasama dengan Honda masih tidak pasti, diharapkan bahwa beberapa tahun mendatang akan menjadi tantangan bagi Nissan.