Jaguar sedang mempertimbangkan transisi menuju brand dengan volume penjualan yang lebih rendah, dengan merencanakan peluncuran Type 00 pada tahun 2026. Meskipun langkah ini berisiko kehilangan hingga 85% dari basis pelanggan saat ini, perusahaan ingin menarik pembeli baru dengan mobil listrik yang lebih mewah. Meskipun penjualan mobil Jaguar turun drastis menjadi sekitar 33.000 unit pada tahun 2024, perusahaan berkomitmen untuk tetap menjadi pemain kunci di pasar mobil listrik. Proses rebranding ini melibatkan penghentian produksi sebagian besar model mobil Jaguar yang lama dan fokus pada peluncuran Type 00 yang unik. Direktur eksekutif Jaguar, Rawdon Glover, percaya bahwa mobil listrik akan mendominasi pasar powertrain pada tahun 2030, dan perusahaan berusaha untuk tetap berada di garis depan dalam tanggapan terhadap perubahan tren industri. Dengan berfokus pada desain yang flamboyan dan pembeli kaya di kota-kota besar, Jaguar berharap untuk menarik pangsa pasar yang baru dan memperkuat reputasi mereka sebagai produsen mobil listrik murni yang menarik.
Strategi Pemasaran Jaguar Mengatasi Kehilangan Konsumen
