Masalah dark spot atau bintik hitam pada wajah merupakan masalah umum yang sering dialami oleh wanita. Dark spot ini bisa sulit dihilangkan dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memudar. Keberadaan dark spots dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Menurut penjelasan dari dokter kulit bersertifikat di NYC, Carmen Castilla, MD, dark spot adalah area dengan pigmen berlebihan pada kulit. Dark spot dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari bintik hitam karena penuaan, bekas jerawat, hingga akibat sinar matahari.
Bintik hitam bisa muncul karena berbagai sebab. Misalnya, bintik hitam akibat sinar matahari disebabkan oleh paparan sinar matahari pada wajah. Sedangkan bintik hitam bekas jerawat atau hiperpigmentasi pasca inflamasi terjadi ketika produksi pigmen kulit terganggu setelah terjadinya peradangan di area tersebut. Selain itu, melasma juga bisa menyebabkan perubahan warna gelap di beberapa area wajah dan sering dipicu oleh sinar matahari atau perubahan hormon.
Untuk mengatasi masalah dark spot, ada beberapa rekomendasi skincare yang bisa digunakan, seperti asam traneksamat, hidrokuinon, asam kojic, ekstrak akar manis, arbutin, vitamin C, asam glikolat, laktat, dan salisilat. Dokter kulit di Sanova Medical, Ted Lain, MD, menyarankan untuk memiliki pendekatan yang menyeluruh dalam mengatasi dark spot agar penghilangannya efektif dan cepat. Selain itu, penggunaan tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung juga penting untuk mencegah dan mengurangi dark spots. Menjaga kebersihan kulit dan memperhatikan bahan-bahan dalam produk skincare juga dapat membantu mengatasi masalah dark spot ini.
