NASA Tutup 2 Departemen: Dampak Efisiensi Kantor Kepala Ilmuwan

by -19 Views

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, atau NASA, telah mengumumkan penutupan kantor kepala ilmuwannya dan dua departemennya sebagai bagian dari kebijakan efisiensi yang diperkenalkan oleh Presiden AS Donald Trump. Keputusan tersebut diambil seiring dengan memo internal kepada para pegawai yang ditandatangani oleh Janet Petro, penjabat administrator NASA, yang mengungkapkan penutupan departemen yang menangani keragaman, kesetaraan, inklusi, dan aksesibilitas (DEIA) serta kantor teknologi, kebijakan, dan strategi. Beberapa pegawai pun dirumahkan dalam upaya efisiensi tersebut.

Petro, dalam memo tersebut, mendorong para pegawai untuk menerima tantangan yang akan muncul seiring dengan pengurangan pegawai dan reorganisasi yang lebih luas sebagai respon terhadap perintah eksekutif Trump untuk merampingkan inisiatif dan program DEI di badan-badan federal. Penggantinya, miliarder Jared Isaacman yang ditunjuk oleh Trump sebagai administrator NASA, diharapkan membawa perubahan yang lebih efisien bagi lembaga tersebut.

Langkah-langkah ini telah menciptakan perbedaan pendapat di kalangan masyarakat, menyebabkan kekhawatiran terkait kebijakan iklim NASA dan berdampak pada sains dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Sebelumnya, NASA telah mempromosikan kemitraan dengan Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) untuk meningkatkan kesetaraan bagi siswa yang kurang terwakili di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Meskipun beberapa pemangkasan dianggap sebagai reformasi yang diperlukan, ada keprihatinan bahwa pemangkasan departemen secara besar-besaran bisa menjadi langkah yang berlebihan. Salah satunya, penutupan kantor DEIA merupakan pembalikan kebijakan terdahulu yang memperkuat keterlibatan dan kesetaraan. Isu-isu terkait pemangkasan di NASA menjadi sorotan publik mengenai masa depan lembaga tersebut dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis iklim dan pengaruhnya terhadap kebijakan ilmu pengetahuan bumi.

Dengan perubahan-perubahan yang terjadi di NASA, terutama dalam struktur organisasi dan fokus program, para ahli dan pengamat memperkirakan bahwa lembaga ini akan mengalami transformasi yang signifikan dalam waktu dekat, mempengaruhi tidak hanya anggota internalnya tetapi juga dampaknya pada komunitas ilmiah dan publik secara luas.

Source link