Kaitan Antara COVID-19 dan Kanker Paru: Fakta dari Dokter

by -19 Views

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dengan sekitar 9,6 juta orang meninggal setiap tahunnya. Di Indonesia, data Globocan 2020 mencatat 396.314 kasus kanker baru, di mana kanker paru menjadi jenis tertinggi yang menyerang laki-laki. Penyebab utama kanker paru adalah kebiasaan merokok dan paparan zat karsinogen. Pasca pandemi COVID-19, muncul pertanyaan apakah penyintas COVID-19 berisiko mengalami kanker paru. Studi sedang dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinan ini dan memerlukan waktu untuk membuktikan keterkaitannya.

Dr. Linda Masniari dari MRCCC Siloam Hospital menjelaskan bahwa penelitian tengah dilakukan untuk mengetahui apakah COVID-19 dapat memicu kanker paru. Tuberkulosis (TBC) sudah terbukti memiliki hubungan dengan kanker paru, sehingga para penyintas TBC disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin agar luka baru yang berpotensi menjadi kanker dapat terdeteksi. Pengobatan kanker paru terus berkembang, termasuk pengobatan yang menargetkan mutasi genetik tertentu. Asuransi tambahan di luar BPJS Kesehatan dapat membantu dalam mendapatkan akses lebih luas terhadap pengobatan kanker paru. Produk asuransi perlindungan seperti Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA) menyediakan perlindungan terhadap kanker dan penyakit kritis lainnya.

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mempertimbangkan asuransi tambahan demi keamanan kesehatan Anda. Lihat halaman selanjutnya for more information.

Source link