Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) siap mengawal peningkatan trafik selama momen Idulfitri 2025/1446 Hijriah dengan optimalisasi jaringan, termasuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Presiden Direktur dan Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha, menjelaskan bahwa tim Indosat akan bekerja dengan semua teknologi, termasuk jaringan otonom AI untuk memonitor 24×7.
Penggunaan AI untuk optimasi jaringan diharapkan dapat meningkatkan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Keunggulan AI termasuk kemampuan pemulihan jaringan yang lebih cepat dengan analisis data historis yang cepat untuk akselerasi pemulihan.
Indosat telah memulai Ekspedisi Jaringan Andal untuk memantau performa jaringan, meningkatkan kapasitas, dan cakupan layanan di titik keramaian. Ekspedisi ini melibatkan rute Jakarta-Lampung-Palembang sejauh 600 kilometer dan Jakarta-Jogja-Malang sejauh 1000 kilometer.
Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data selama Ramadan hingga Lebaran, Indosat telah meningkatkan kapasitas jaringan dengan optimalisasi BTS, MBTS, dan pemantauan trafik real-time di berbagai titik strategis. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Purwokerto, Madiun, dan lainnya.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, Indosat telah menambah kapasitas di 9.600 BTS, 800 jaringan transport, 1.500 BTS baru, dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga dipastikan dengan disiapkannya 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.