Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi hingga 10-11 Maret mendatang. Prediksi tersebut menyatakan bahwa curah hujan tinggi dapat terjadi terutama di bagian barat dan Kepulauan Papua. Kemungkinan puncak hujan terjadi pada tanggal 11 Maret, meningkat setelah mengalami penurunan sementara. Faktor-faktor atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi tetap aktif di sebagian besar wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa bagian Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Kepulauan Papua. BMKG menyatakan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap cuaca ekstrem. Analisis terbaru juga menunjukkan bahwa sirkulasi siklonik terbentuk di beberapa perairan di Indonesia, yang dapat memperkuat potensi hujan di berbagai wilayah. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di Kepulauan Papua juga memperkuat potensi hujan deras di kawasan timur Indonesia. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, kilat, angin kencang, dan banjir. Dengan adanya kondisi atmosfer yang tidak menentu, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Prakiraan BMKG: Curah Hujan Tinggi Berlanjut hingga 11 Maret
