Penyebab Banjir Jabodetabek: Analisis Pakar BRIN

by -13 Views

Banjir melanda beberapa daerah di Jabodetabek akibat hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir. Pakar Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa hujan ekstrem tersebut disebabkan oleh penjalaran konveksi dari Lampung. Menurutnya, curah hujan yang tinggi terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok akibat efek dari penjalaran konveksi tersebut. Erma juga telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem selama 10 hari pertama Ramadan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh sejumlah faktor cuaca, seperti gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial dan Kelvin, serta adanya low pressure area. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa fenomena cuaca saat ini berbeda dengan banjir parah yang terjadi pada tahun 2020. Pada tahun itu, banjir disebabkan oleh Madden-Julian Oscillation (MJO) dan seruakan dingin dari dataran tinggi Asia.

BMKG juga telah mendeteksi kumpulan awan Cumulonimbus yang melintasi Jawa Barat hingga Jakarta dan wilayah Sumatera Selatan. Dengan adanya peringatan dari para pakar cuaca, diharapkan seluruh pihak dapat waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat hujan persisten yang melanda daerah-daerah tersebut. Semua elemen masyarakat diharapkan tetap waspada dan siaga menghadapi potensi banjir besar di wilayah Jabodetabek.

Source link