Presidential Office Spotlights Corruption Scandal Cleanup

by -18 Views

Pernyataan resmi dari Kantor Presiden Indonesia mengenai skandal korupsi ekspor dan impor minyak mentah yang melibatkan PT Pertamina telah dikeluarkan. Dilaporkan bahwa Kejaksaan Agung telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan manipulasi bahan bakar yang melibatkan dua anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping.

Kepala Biro Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum yang sedang berlangsung. Dia menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk memberantas korupsi dalam skala besar, termasuk di lembaga negara dan BUMN.

Selain melakukan langkah hukum, pemerintah juga mendorong Pertamina untuk meningkatkan tata kelola perusahaan setelah skandal ini. Reformasi diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina dan meningkatkan profesionalisme perusahaan tersebut.

Presiden Subianto sendiri juga menekankan pentingnya menangani kasus penipuan bahan bakar dengan serius. Beliau menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan reformasi sektor migas sambil tetap mengutamakan kepentingan publik.

Pertamina dianggap sebagai aset nasional yang penting dalam ekonomi Indonesia, sehingga pembersihan menyeluruh diharapkan dapat memastikan tata kelola perusahaan yang baik. Pemerintah mendukung upaya Pertamina untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat, bijaksana, bertanggung jawab, dan transparan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan upaya pembersihan, menegakkan aturan, dan mengutamakan kepentingan rakyat. Upaya ini diharapkan membantu memperbaiki reputasi dan tata kelola perusahaan demi keberlangsungan ekonomi Indonesia yang lebih stabil.

Source link