Peter Rawlinson, yang telah menjabat sebagai CEO dan CTO Lucid Motors selama beberapa waktu, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Perusahaan mobil listrik ini mengalami perubahan manajemen yang diumumkan pada hari Selasa, menjelang panggilan pendapatan untuk kuartal keempat dan tahun penuh. Dalam pernyataannya, Rawlinson menyatakan bahwa setelah sukses meluncurkan Lucid Gravity, ia memutuskan bahwa saatnya untuk melepas jabatannya di Lucid. Ia merasa bangga dengan pencapaian tim Lucid selama masa kepemimpinannya yang telah membawa perusahaan ini dari tingkat kecil menjadi pemimpin teknologi global dalam mobilitas berkelanjutan.
Marc Winterhoff, yang sebelumnya menjabat sebagai COO Lucid, diangkat sebagai CEO sementara menggantikan Rawlinson. Dalam siaran persnya, Lucid menjelaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari proses suksesi reguler perusahaan. Rawlinson sendiri akan tetap terlibat dalam perusahaan sebagai penasihat teknis strategis untuk ketua dewan direksi, Turqi Alnowaiser, yang merupakan eksekutif di Saudi Public Investment Fund, pemegang mayoritas saham Lucid. Sebelum bergabung dengan Lucid, Rawlinson pernah bekerja sebagai wakil presiden dan chief engineer di Tesla.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi ketika Lucid sedang mengalami masa yang sangat penting. Perusahaan ini berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraannya tahun ini dengan meluncurkan Gravity SUV, yang telah memasuki tahap produksi sejak Desember. Lucid berharap SUV ini dapat memperluas pangsa pasarnya dan menarik lebih banyak pelanggan daripada sedan Air yang sebelumnya. Selain itu, Lucid juga tengah fokus pada pengembangan mobil listrik dengan harga sekitar $50,000 yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026.
Dalam upaya untuk berkembang sebagai perusahaan mobil listrik yang kompetitif, Lucid harus meningkatkan skala dan profitabilitasnya lebih cepat. Meskipun perusahaan ini berhasil memperoleh pendapatan sebesar $807 juta dari penjualan 10.241 kendaraan, mereka juga mencatat kerugian tahunan lebih dari $3 miliar. Dengan kondisi keuangan seperti ini, CEO baru Lucid akan dihadapkan pada tugas yang berat dalam mengelola perusahaan ini menuju kesuksesan.
