Pneumonia di Kalangan Jamaah Haji Indonesia: Temuan dan Wawasan Terbaru

by -21 Views

Pneumonia menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai oleh jamaah haji Indonesia. Disebutkan bahwa 340 dari 1.500 jamaah haji Indonesia yang dirawat di RS di Arab Saudi pada tahun 2024 lalu adalah akibat pneumonia. Lebih lanjut, 80 persen dari pasien yang dirawat di ICU juga disebabkan oleh penyakit ini. Menurut Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Haji Kementerian Kesehatan, Dr Mohammad Imran, gejala pneumonia pada lansia tidak selalu khas sehingga diagnosa yang tepat menjadi penting. Pada lansia, gejala sesak nafas bisa menjadi pertanda kondisi serius dan memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, disarankan agar jamaah haji Indonesia, terutama lansia, mendapatkan vaksinasi pneumonia dan RSV sebelum berangkat menjalani ibadah haji. Faktor risiko dan komorbid pada lansia meningkatkan kerentanan terhadap infeksi pneumonia, sehingga langkah pencegahan seperti vaksinasi menjadi sangat penting. Hati-hati gejala pneumonia pada lansia tidak selalu memberikan tanda-tanda yang khas seperti demam, batuk, dan sesak nafas, sehingga perlu kehati-hatian dalam penanganan kasus ini. Fasilitas kesehatan di Makkah juga dilengkapi untuk merawat jamaah haji Indonesia yang sakit, namun langkah pencegahan dengan vaksinasi tetap menjadi prioritas utama untuk mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi fatal. Menag Usul ke Arab Saudi Batas Usia Tak Jadi Patokan: Ada Jemaah Haji di Atas 90 Tahun Masih Kuat. Adapun vaksinasi meningitis, pneumonia, infleunza, dan RSV harus didapatkan oleh jamaah haji Indonesia sebelum memasuki asrama haji, sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Source link