Pakar BRIN: Awal Ramadhan 2025 Berpotensi Berbeda

by -16 Views

Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari BRIN, Thomas Djamaludin, awal Ramadhan 1446 H kemungkinan jatuh pada 2 Maret 2025, berbeda dengan Muhammadiyah yang menetapkan tanggal 1 Maret 2025. Thomas menjelaskan bahwa posisi Bulan saat maghrib 28 Februari 2025 di Banda Aceh melebihi kriteria MABIMS, sedangkan di Surabaya masih di bawah batas kriteria. Thomas mengungkapkan bahwa posisi Bulan yang terlalu dekat dengan Matahari dan ketinggiannya yang masih rendah membuat sulit untuk mengamati posisi Bulan pada awal Ramadhan. BMKG juga menyampaikan data pengamatan terkait ketinggian hilal, elongasi Bulan-Matahari, dan umur Bulan di Indonesia pada 28 Februari 2025. Selain itu, BMKG juga menjelaskan tentang objek astronomis lain yang berpotensi memengaruhi rukyat hilal. Versi Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idulfitri pada 31 Maret 2025. Meskipun terdapat perbedaan penetapan awal Ramadhan, baik versi pemerintah maupun Muhammadiyah kemungkinan jatuh pada tanggal yang sama, yakni 1 Maret 2025.

Source link