Sebanyak 2.912 personel gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan sidang putusan kasus perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU Kada) atau sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan ketat dan humanis di sekitar gedung MK serta Monas untuk memastikan jalannya sidang berlangsung aman dan kondusif. Kerjasama antara pihak terkait terus diperkuat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama sidang berlangsung. Personel Polri ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar MK tanpa membawa senjata api. Selain pengamanan fisik, pengaturan lalu lintas juga diperhatikan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi sidang. Polri mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Sidang putusan kasus PHPU Kada dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung I MK mulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya. Dari 310 perkara yang diregistrasi, hanya 40 perkara yang dilanjutkan ke tahap sidang pembuktian, sementara sisanya terhenti dengan berbagai alasan seperti tidak dapat diterima, ditarik kembali, gugur, dan bukan kewenangan MK.
Keamanan PHPU di MK: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan
