Penemuan Modifikasi Cuaca Jakarta: Kurangi Hujan Ekstrem!

by -28 Views

Operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta dengan menyemai 5,6 ton garam NaCl pada hari kelima berhasil mengurangi potensi intensitas hujan ekstrem di Provinsi DKI Jakarta. Kolaborasi antara BPBD, BMKG, TNI AU, dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia sangat penting dalam mengatasi potensi cuaca ekstrem dan mencegah bencana hidrometeorologi di Jakarta. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, OMC berhasil mengendalikan potensi hujan ekstrem di beberapa stasiun penakar curah hujan di bawah kategori lebat di atas 50 mm per hari.

Budi juga menyoroti bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di wilayah DKI Jakarta, khususnya pertumbuhan awan hujan di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Namun, dengan adanya proses penguapan air di wilayah Selat Sunda yang cepat, potensi hujan ekstrem dapat ditekan. Strategi yang diterapkan pada hari kelima OMC, yaitu dua kali sorti penerbangan di wilayah barat dan barat-barat daya-barat laut, berhasil menekan hujan ekstrem. Dengan demikian, upaya modifikasi cuaca terbukti efektif dalam mengurangi potensi cuaca ekstrem di Jakarta.