Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sedang memfokuskan upaya penindakan dan pengawasan terhadap peredaran narkoba di beberapa lokasi di wilayah tersebut. Daerah seperti Bonpis dan Kampung Bahari di Jakarta Utara menjadi target utama dalam upaya pencegahan peredaran narkoba. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Ahmad Fuady, bersama Kasat Reserse Narkoba AKBP Prasetyo Noegroho, menegaskan pentingnya pengawasan di kawasan-kawasan tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Polres Jakarta Utara telah berhasil mengungkap 131 kasus penyalahgunaan narkotika dengan menangkap 169 pelaku peredaran narkoba. Pelaku-pelaku tersebut berasal dari berbagai lapisan masyarakat, dengan mayoritas dari kalangan menengah ke bawah. Motif utama para pelaku menjadi pengedar narkoba adalah faktor ekonomi, dimana mereka terdorong oleh kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Kasus-kasus peredaran narkoba yang telah diungkap tersebar di berbagai kawasan di Jakarta Utara maupun daerah lain, dengan hasil pengembangan jaringan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.
Para pelaku yang ditangkap juga bervariasi, ada yang berasal dari Jakarta Utara, sekitarnya, bahkan dari luar Jakarta. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga memilih untuk terlibat dalam peredaran narkoba. Kepolisian terus bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba dan menjaga keamanan wilayah Jakarta Utara. Saat ini, penindakan dan pengawasan terhadap peredaran narkoba tetap menjadi prioritas utama dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
