Pada konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2025. Kebijakan-kebijakan tersebut mencakup berbagai hal mulai dari Program Makanan Bergizi Gratis hingga pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bantuan sosial. Prabowo menekankan komitmen pemerintah dalam menerapkan kebijakan-kebijakan strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Beliau juga memberikan penjelasan rinci terkait delapan kebijakan yang rencananya akan diterapkan dalam kuartal pertama tahun ini. Di antaranya termasuk kebijakan terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di tahun 2024, optimalisasi distribusi bantuan sosial, pencairan THR untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta, serta stimulus ekonomi yang akan diberikan selama bulan Ramadan dan Lebaran. Prabowo juga mencatat adanya peningkatan produksi padi yang signifikan serta sejumlah kebijakan lainnya yang bertujuan untuk mendorong daya saing dan transformasi ekonomi Indonesia, seperti program Makanan Bergizi Gratis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah.
Selain itu, kebijakan lain yang disebutkan meliputi pembentukan bank emas, peningkatan kerja sama ekonomi internasional termasuk keanggotaan Indonesia di BRICS, serta kolaborasi dagang dengan negara-negara lain. Turut hadir dalam konferensi pers tersebut sejumlah menteri terkait seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.