Kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum sarapan telah menjadi ritual tak tergantikan bagi banyak orang. Selain untuk memberikan energi, kopi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein yang terdapat dalam kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme dan proses pembakaran lemak. Namun, muncul pertanyaan seputar apakah minum kopi saat perut kosong aman atau justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Di platform media sosial seperti TikTok, terdapat perdebatan mengenai pengaruh minum kopi sebelum sarapan. Beberapa orang berpendapat bahwa kebiasaan ini dapat merusak sistem pencernaan, sementara yang lain merasa tidak ada masalah. Faktanya, efek kopi dapat berbeda-beda pada setiap individu. Bagi orang yang sensitif, minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti mulas atau refluks asam. Namun, menurut para ahli, kepercayaan bahwa kopi berbahaya saat perut kosong sebenarnya hanyalah sebuah mitos.
Jika seseorang tidak mengalami gangguan pencernaan setelah minum kopi sebelum makan, maka tidak ada alasan untuk menghindarinya. Namun, bagi yang merasa tidak nyaman, disarankan untuk mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan untuk mengurangi efek asamnya. Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang pada sebagian orang dapat menyebabkan refluks asam atau sensasi tidak nyaman di perut. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari iritasi lambung akibat kopi, seperti mengonsumsi kopi bersama makanan, menambahkan susu atau krim, memilih kopi rendah asam, dan mengurangi konsumsi kopi secara berlebihan.
Secara keseluruhan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum kopi saat perut kosong berbahaya bagi sebagian besar orang. Jika seorang individu tidak mengalami efek samping negatif, maka kebiasaan ini dapat dilanjutkan. Namun, jika timbul ketidaknyamanan, disarankan untuk mencoba strategi lain agar tetap bisa menikmati kopi tanpa mengganggu kesehatan.