Solusi Tawuran: Sekda DKI Usulkan Pemimpin Pemuda

by -23 Views

Sekda Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, mengusulkan solusi untuk mengatasi tawuran yang terus berulang di Jakarta dengan memperkerjakan koordinator atau pemimpin pemuda yang masih menganggur. Menurut Marullah, tawuran bukanlah karena pemuda memiliki hobi berkelahi, melainkan karena mereka memiliki banyak waktu luang atau menganggur sehingga dapat muncul keisengan. Kemiskinan juga dapat menjadi faktor penyebab para pemuda terlibat dalam tawuran. Oleh karena itu, mencari pekerjaan untuk para pemuda yang menganggur dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Marullah juga menekankan pentingnya efektifkan waktu para pemuda dan mencarikan solusi dengan memberikan mereka pekerjaan. Selain itu, tawuran tidak selalu terjadi di kawasan padat penduduk. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran wilayah untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar mencegah tawuran. Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah tawuran selama bulan Ramadhan dengan melakukan sosialisasi terkait hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan selama bulan suci tersebut.

Beberapa insiden tawuran telah terjadi di Jakarta pada tahun 2025, salah satunya di Penjaringan, Jakarta Utara, yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. Polres Metro Jakarta Utara menyatakan bahwa dua kelompok pemuda telah janjian melalui media sosial sebelum terlibat dalam aksi tawuran tersebut.Langkah-langkah pencegahan dan kerjasama antar berbagai wali kota, camat, lurah, FKUB, dan tokoh agama diharapkan dapat membantu mengurangi tawuran di Jakarta dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai.