Pakaian adat Melayu dengan desain motif superhero Ultraman sedang menjadi heboh di media sosial Malaysia menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Berbagai desain, warna, dan corak pakaian ini diprediksi akan menjadi tren baru dalam pakaian hari raya tahun ini. Desain-desain menarik ini menggabungkan tradisi budaya dengan kepopuleran karakter fiksi super Ultraman, dan foto-foto mereka telah menyebar luas di media sosial.
Banyak netizen memberikan tanggapan berbeda terhadap pakaian ini. Ada yang merasa terhibur dan antusias dengan desain-desain ini, sementara yang lain merasa keberatan karena dianggap mengorbankan identitas tradisional pakaian Melayu. Perancang busana ternama, Hatta Dolmat, menanggapi perdebatan ini dengan menyatakan bahwa inovasi dalam desain pakaian seperti ini bisa menjadi relevan bagi penggemar pahlawan super yang ingin mengintegrasikannya ke dalam busana mereka.
Meskipun ada berbagai pendapat mengenai pakaian Ultraman ini, Hatta Dolmat menekankan bahwa modifikasi pakaian tradisional dengan sentimen superhero bisa menjadi topik perdebatan yang menarik. Namun, ia juga menyarankan agar pemakaian elemen superhero dalam pakaian adat tidak dilakukan secara berlebihan untuk menjaga identitas dan keaslian dari pakaian tradisional tersebut. Sehingga, melalui cara ini, dapat tetap mempertahankan keunikan dari pakaian Melayu sambil tetap memberikan sentuhan inovatif.
