Volvo mencatat rekor penjualan pada tahun 2024 setelah mengirimkan 763.389 mobil, dengan peningkatan 8% dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Volvo memperkirakan akan menghadapi tahun 2025 yang penuh gejolak. Untuk tetap kompetitif, Volvo melakukan penyegaran pada jajaran produk mereka, termasuk peluncuran beberapa produk baru seperti EX30 Cross Country dan sedan listrik pertama mereka, ES90. Volvo juga berencana untuk meluncurkan mobil hibrida plug-in dengan jarak tempuh listrik yang jauh di pasar Cina.
Selain itu, Volvo sedang mengembangkan EX60, sebuah model listrik yang akan menjadi model pertama dari Volvo yang menggunakan platform SPA3. Volvo berharap dapat memberikan manfaat bagi pelanggan dengan harga yang lebih terjangkau dan teknologi baru melalui model-model ini. Meskipun Volvo berfokus pada mobil listrik, mereka tidak akan beralih sepenuhnya ke mobil listrik hingga tahun 2030. Volvo tetap akan menyediakan model hibrida plug-in dan listrik sebagai kontribusi sebesar 90-100% dari jumlah penjualan.
Dalam laporan penjualan tahun 2024, Volvo melaporkan bahwa penjualan mobil tanpa emisi meningkat 54%, dengan mobil listrik dan hibrida plug-in menyumbang 46% dari total pengiriman. Meskipun Volvo masih akan melanjutkan produksi SUV dengan mesin gas seperti XC90, perusahaan tetap optimis dengan masa depan mobil listrik, terutama setelah hasil penjualan yang positif pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, Volvo tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan berinovasi dalam industri otomotif.