Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pengarahan kepada 1.004 Komandan Satuan TNI di Istana Presiden, Bogor. Dalam pengarahannya, Prabowo menekankan pentingnya pertahanan nasional sebagai upaya melindungi diri dari ancaman di dunia. Beliau juga menyadari konflik di dunia saat ini yang seringkali mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, dan menyatakan rasa syukur bahwa Indonesia mampu menjaga netralitasnya dari konflik-konflik global.
Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa kekuatan pertahanan bukanlah sekedar retorika atau teori, melainkan memerlukan kekuatan nyata. Menurutnya, fungsi negara sebagai pelindung haruslah diwujudkan dalam bentuk kekuatan yang dapat melindungi seluruh rakyat dan wilayahnya. Melalui arahannya, Prabowo ingin menekankan bahwa kekuatan pertahanan merupakan fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Dengan demikian, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sebagai negara yang makmur, Indonesia harus dapat menjaga keamanan dan kedaulatannya dengan memperkuat sistem pertahanan nasional. Melindungi bangsa dan negara dari berbagai ancaman dan konflik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat perlu bersatu demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
