Optimalkan Pengelolaan Lahan Pertanian: Pencetakan 3 Juta Lahan Sawah

by -31 Views

Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, memberikan tanggapan positif terhadap rencana pemerintah dalam mencetak 3 juta lahan sawah. Namun, dalam pandangannya, prioritas utama seharusnya adalah memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian yang sudah ada. Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 70 juta hektar lahan tanam, termasuk 10,2 juta hektar sebagai lahan sawah untuk bercocok tanam padi.

Bambang Haryo mengungkapkan bahwa setiap hektar sawah seharusnya dapat menghasilkan 8 ton gabah setiap kali panen, yang artinya dengan jumlah lahan sawah saat ini, potensi produksi beras Indonesia seharusnya bisa mencukupi kebutuhan nasional. Dalam optimalisasi produksi, Bambang Haryo juga menyoroti pentingnya pengelolaan air irigasi, penyediaan bibit unggul, penggunaan pupuk yang optimal, pengendalian hama, dan perlunya riset tanah untuk mendukung pertanian.

Dia juga menekankan perlunya pendampingan petani dalam hal penggunaan pupuk dan perlunya pemikiran strategis untuk menurunkan biaya produksi pertanian. Dengan fokus yang tepat pada tata kelola pertanian, termasuk optimalisasi lahan pertanian yang ada, diharapkan Indonesia dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan merdeka. Seperti yang dikemukakan oleh Bambang Haryo, pangan akan menjadi kebutuhan yang sangat penting di masa depan, dan sekaranglah saatnya untuk berinvestasi dalam produksi pangan yang berkelanjutan.