“Operasional Bandara IKN: Tinjauan Mendalam Bambang Haryo”

by -52 Views

Pemerintah diminta untuk tidak terburu-buru dalam menetapkan waktu operasional Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bandara komersial skala internasional yang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan internasional. Pengamat Transportasi, Bambang Haryo Soekartono, menyarankan agar persiapan bandara IKN sebagai bandara internasional dengan standar keselamatan dan kenyamanan internasional harus disiapkan dengan baik, termasuk dalam hal mitigasi bencana. Beliau menghargai upaya Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan fasilitas untuk memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan internasional, namun masih banyak aspek yang perlu diperbaiki.

Menurut Bambang Haryo, landasan pacu Bandara IKN masih memiliki butiran debu dan material pasir tanah liat serta bebatuan di sekitarnya yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan. Ia memberikan contoh kasus di mana pesawat bisa terganggu oleh material seperti abu vulkanik yang lebih lembut. Bambang Haryo juga menyarankan agar sebelum bandara IKN dioperasikan sebagai internasional, pemerintah harus mengukur dan mencatat Pavement Classification Number (PCN) untuk menentukan tipe pesawat yang dapat mendarat di bandara tersebut.

Selain itu, uji tes landasan juga diperlukan untuk memastikan kekuatan landasan cukup untuk menopang pesawat dengan muatan penuh. Ia juga berpendapat bahwa menjadikan bandara IKN sebagai Forest Airport tidak disarankan karena bandara seharusnya steril dari keberadaan hewan seperti burung yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Bambang Haryo menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam mengoperasikan Bandara Ibu Kota Nusantara agar memenuhi standar internasional yang diperlukan.