Pada panggilan pendapatan kuartal keempat 2024, para investor Tesla menantikan rencana CEO Elon Musk terkait kendaraan listrik yang lebih terjangkau, perannya di Gedung Putih, dan dampak persona publiknya terhadap merek. Namun, apa yang disampaikan lebih banyak adalah tentang robotaxis, kecerdasan buatan, layanan robotaxi, dan otonomi yang telah menjadi fokus perusahaan selama beberapa dekade. Tesla berencana meluncurkan layanan robotaxi di Austin musim panas ini, dengan Musk menekankan kepercayaannya pada robotika dan otonomi daripada bersaing langsung dengan pesaing seperti General Motors dan Hyundai.
Di tengah pertanyaan analis tentang kebijakan kendaraan listrik di AS, Musk, yang berperan sebagai penasihat tidak resmi di Gedung Putih, menyatakan keyakinannya bahwa transportasi berkelanjutan tak terhindarkan. Meskipun terdapat keraguan terkait kredit pajak kendaraan listrik, Musk yakin bahwa masa depan mobil listrik tak dapat dihentikan. Meskipun penjualan mobil listrik terus meningkat secara global, adanya berbagai peraturan ketat di berbagai negara menjadi pendorong utama.
Pertanyaan mengenai kemungkinan penghapusan subsidi menjadi sorotan utama, terutama karena kemungkinan dampaknya terhadap penjualan Tesla. Meskipun pendapat Musk tentang pendekatan berbasis pasar dalam industri mobil listrik cukup jelas, adanya investasi pemerintah, subsidi, dan peraturan ketat dianggap sebagai faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan mobil listrik. Dengan penjualan Tesla yang mengalami penurunan pada tahun sebelumnya, strategi untuk fokus pada otonomi dan dukungan pemerintahan menjadi kunci bagi kesuksesan perusahaan saat ini.