Potensi pengembangan angkutan barang melalui jalur kereta api masih sangat besar, menurut Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono. Target pengiriman KA barang sebesar satu juta teus setiap tahun belum tercapai, dengan volume pengangkutan logistik melalui KA barang saat ini masih mencapai 300 ribu teus. Pemerintah perlu mendorong pengalihan sebagian angkutan logistik dari jalan raya ke angkutan KA guna mengurangi kepadatan di jalur jalan. Bambang menegaskan bahwa pentingnya percepatan pertumbuhan distribusi barang menggunakan KA untuk meningkatkan keselamatan publik. Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4, Daniel Johannes Hutabarat, mendukung peningkatan volume angkutan penumpang maupun angkutan barang menggunakan kereta api karena memiliki potensi besar dalam memberikan solusi transportasi efisien dan ramah lingkungan. Volume angkutan barang menggunakan KA di Daop 4 Semarang meningkat menjadi 187.216 ton per bulan September tahun 2024, naik 6 persen dari periode yang sama pada tahun 2023.
Potensi Angkutan Logistik via Jalur KA: Temuan Menjanjikan
