“Volkswagen: Tahun Sulit & Proyeksi 2025”

by -75 Views

Volkswagen Group sedang menghadapi tahun yang sulit pada 2024, dengan PHK, penutupan pabrik, dan penurunan penjualan. Perusahaan otomotif ini tengah beralih ke mitra baru di Amerika dan Cina untuk mempersiapkan masa depan mobil listriknya. Meskipun menjadi pemain besar dalam industri, Volkswagen menghadapi tantangan besar dalam menjalani transformasi ini.

Sebagai respons terhadap skandal dieselnya satu dekade yang lalu, Volkswagen bertekad untuk beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Namun, proses ini ternyata lebih rumit daripada yang diharapkan, dengan berbagai halangan seperti biaya baterai, biaya tenaga kerja, dan masalah perangkat lunak yang merintangi perusahaan.

Pada tahun 2025, Volkswagen Group, sayangnya, tidak memiliki rencana peluncuran mobil listrik baru. Banyak model yang tertunda, seperti ID. 7 sedan, ID.2, dan penerus Golf listrik. Meskipun beberapa produk listrik akan diluncurkan tahun ini, Volkswagen masih menghadapi tekanan dari pasar Eropa dan AS yang semakin kompetitif.

Di Cina, produsen mobil listrik lokal seperti BYD Co. mendominasi pasar dengan model-model terjangkau. Sementara di AS, Volkswagen masih belum menghadirkan truk pickup yang diminati konsumen. Meski mengalami penurunan penjualan, Volkswagen masih mendapat keuntungan dari penjualan mobil berbahan bakar konvensional, tetapi masa depannya tergantung pada keberhasilan mobil listriknya.

Sektor mobil listrik akan mengalami perubahan signifikan, terutama dengan kemungkinan perjanjian dagang antara Trump dan China. Tantangan besar masih menanti Volkswagen, terutama dalam menarik pasar konsumen yang semakin menginginkan mobil listrik. Perusahaan harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk tetap relevan dalam persaingan industri otomotif global.