Pada beberapa tahun yang lalu, Ford membuat keputusan drastis dengan menghilangkan sebagian besar jajaran mobilnya di Amerika Serikat, menyisakan hanya Mustang sebagai representasinya. Proses serupa terjadi di Eropa di mana Mondeo (Fusion) dan Fiesta telah dihapus, dan Focus akan menyusul tahun ini. Meskipun langkah-langkah ini kontroversial, CEO Jim Farley mencoba mempertahankannya dengan mengarahkan Ford ke arah yang lebih ‘off-road’. Dalam wawancara dengan Automotive News di Detroit Auto Show 2025, Farley menyatakan ambisinya untuk membuat Ford menjadi merek off-road terkemuka di dunia, bahkan menyandingkannya dengan Porsche. Ford berencana untuk mengembangkan merek Tremor, Bronco, dan Raptor sehingga penjualan tahun lalu dapat terus meningkat dan mencapai 20 persen dari total penjualan perusahaan. Meskipun Ford meninggalkan bisnis mobil konvensional karena kurangnya profitabilitas, Mustang tetap akan menjadi fokus utama perusahaan ini. Dengan gagasan Mustang empat pintu dan eksplorasi pada mobil sport, Ford mempertahankan inovasi dalam produk-produknya. Kehadiran SUV off-road dan potensi model Mustang yang berani menunjukkan visi Ford yang ambisius dalam pembangunan merek mereka di masa depan.
“Ford Off-Road: Menuju ‘Porsche’ Off-Road”
