Nissan N7, sedan yang telah diperkenalkan sejak tahun 2024, kini tengah dalam proses homologasi untuk memenuhi standar jalan raya di Cina. Sedan ini akan dilengkapi dengan mesin yang mampu menghasilkan 214 hingga 268 tenaga kuda. Meskipun memiliki performa yang memadai, N7 dianggap kurang menarik dan diperkirakan akan menjadi pilihan utama untuk layanan ride-sharing di Cina. Namun, kerjasama antara Nissan dan Honda melalui mitra asli mereka, Dongfeng Motor, memberikan bayangan rumit terkait masa depan mobil ini. Sebagai bagian dari pengembangan mobil listrik, Dongfeng terlibat dalam produksi beberapa model mobil Honda yang bersaing dengan model Nissan, menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan kerjasama antara kedua perusahaan tersebut. Dalam sebuah wawancara, Katsushi Inoue dari Honda menyatakan bahwa belum ada keputusan final terkait hubungan Honda-Nissan-Dongfeng, menyisakan tanda tanya tentang arah kolaborasi mereka. Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, pembeli di seluruh dunia akan melihat bagaimana model-model ini akan bersaing dan bertahan di pasar yang kompetitif.
“Perusahaan Cina Berperan dalam Merger Nissan-Honda”
