Program Cegah Stunting RSUD Kabupaten Bekasi: Ramuan Sukses

by -40 Views

RSUD Kabupaten Bekasi telah meluncurkan dua program andalan, yaitu Program Inovasi Cantingmas dan Aplikasi Sipenting, sebagai bagian dari upaya percepatan untuk mengurangi angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Kedua program tersebut telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dan masuk dalam daftar 10 besar lomba Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2023. RSUD Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa program Cantingmas dan Aplikasi Si Penting sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat dan Civitas Hospital RSUD Kabupaten Bekasi agar bisa efektif dalam menekan prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi. Implementasi dari dua program inovatif ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di bawah 14 persen sesuai target yang telah ditetapkan.

Dalam penanganan stunting, dr. Arda Yunita Subardi, MARS, selaku Inisiator Inovasi, menjelaskan bahwa integrasi aplikasi dalam proses penanganan stunting akan membantu untuk mengejar masa emas kejar tumbuh anak pada 1000 hari pertama kehidupan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak, termasuk tinggi badan yang terhambat dan gangguan perkembangan otak. Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa stunting adalah ancaman serius terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, langkah preventif perlu dilakukan sebelum, saat, dan sesudah masa kehamilan untuk mencegah stunting, seperti pemahaman konsep gizi, menu beragam, pemeriksaan rutin, pentingnya ASI, konsumsi asam folat, peningkatan kebersihan, dan faktor sanitasi. Dukungan dan partisipasi semua pihak diharapkan dapat membantu dalam menangani masalah stunting dengan efektif dan efisien.