Kecelakaan pesawat Jeju Airline di Bandara Muan Korea Selatan telah menyebabkan 179 penumpang tewas akibat gagal pendaratan setelah pesawat boeing 737-800 tersebut terkena serangan burung. Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, sebelumnya telah memperingatkan terkait bandara di Indonesia yang memiliki status eco airport. Bandara yang menjadi sorotannya adalah Bandara Ahmad Yani Semarang, dimana terdapat 24 ribu mangrove yang ditanam di sekitarnya. Bambang Haryo Soekartono mengungkapkan bahwa keberadaan mangrove ini dapat menarik burung pemangsa seperti blekok dan elang yang dapat membahayakan penerbangan. Dia juga menekankan bahwa penanaman mangrove di dekat bandara baru seharusnya tidak dilakukan, sesuai dengan aturan penerbangan yang melarang keberadaan mangrove di area terminal bandara. Selain itu, aturan internasional juga tidak memperbolehkan penanaman buah di sekitar bandara karena hal tersebut dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, Bambang Haryo Soekartono menegaskan kepada Otoritas Bandara agar tidak melanjutkan penanaman mangrove karena dampaknya yang berbahaya bagi penerbangan.
“Bird Strike di Jeju Airline: Bambang Haryo Warning Eco Airport”
