Hamdan Hamedan: Profesional Indonesia di Bidang Hubungan Internasional, Diaspora, Komunikasi, dan Olahraga
Hamdan Hamedan adalah seorang profesional Indonesia yang memiliki keahlian di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga di bidang Kepemudaan dan Diaspora, di mana ia memainkan peran penting dalam mempromosikan keterlibatan diaspora dalam dunia olahraga.
Selain itu, Hamdan juga dikenal sebagai penulis buku-buku terlaris di bidang literatur keagamaan dan sosial di Indonesia.
Pendidikan
Hamdan Hamedan mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat ketika ia masih bersekolah di SMA. Selama di Amerika Serikat, ia belajar di Seaside High School dan Monterey High School, serta bergabung dalam tim Soccer Varsity.
Setelah lulus dari SMA, Hamdan melanjutkan pendidikannya di Monterey Peninsula College (MPC) dan lulus dengan gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah, dengan predikat Honors. Selama di MPC, Hamdan terpilih sebagai Wakil Presiden Pemuda Demokrat dan aktif dalam kampanye anti-perang Irak di Amerika Serikat.
Selain itu, Hamdan juga menjadi tutor dan asisten pengajar untuk mata pelajaran antropologi, ilmu politik, dan sejarah. Ia juga menerima penghargaan Tutor of the Year Award atas kontribusinya dalam membantu mahasiswa meraih nilai tinggi.
Hamdan juga meraih penghargaan Dean’s Highest Honors selama empat semester berturut-turut dan Passport to Success Award. Setelah lulus dari MPC, Hamdan melanjutkan studi S1 dan S2 di Middlebury Institute of International Studies dengan beasiswa, dan lulus dengan predikat summa cum laude di bidang Hubungan Internasional.
Selain itu, ia juga memperoleh Sertifikat Studi Nonproliferasi dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) serta Sertifikat Kebijakan Pengamanan Nuklir Internasional dari Lawrence Livermore National Laboratory dan CNS. Pada tahun 2024, Hamdan juga meraih sertifikasi Manajemen Strategis dan Kepemimpinan dari Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN), yang memperkuat kemampuannya dalam mengelola proyek-proyek strategis baik di sektor swasta maupun publik.
Karir
Pada tahun 2009, Hamdan Hamedan memulai karirnya sebagai peneliti muda di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, di mana hasil risetnya tentang terorisme dimasukkan dalam laporan untuk Dewan Keamanan PBB. Setelah pulang ke Indonesia, Hamdan bekerja sebagai konsultan komunikasi dan kebijakan strategis untuk klien di sektor swasta seperti Google Indonesia dan pejabat eselon 1 di sektor publik.
Dari tahun 2017 hingga 2018, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United), di mana ia mengembangkan dan mengajar program “Diaspora Pancasila,” sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengajarkan Pancasila kepada diaspora Indonesia di luar negeri bersama Prof. Mahfud MD dan Prof. Satya Arinanto.
Pada tahun 2019, Hamdan memimpin pengembangan aplikasi KESAN, aplikasi Islami yang mendukung kebutuhan religius dan edukasi umat Islam. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 500.000 kali di 50 negara dan digunakan oleh ribuan santripreneur dan muslimpreneur.
Hamdan juga pernah menjadi Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola dari Juni 2022 hingga Februari 2023. Ia menciptakan database pertama pemain sepak bola diaspora Indonesia dan terlibat dalam proses pemantauan dan naturalisasi pemain seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Pada Mei 2023, Hamdan diangkat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga di bidang Diaspora dan Kepemudaan. Dalam perannya ini, ia bertanggung jawab atas pembuatan database pertama atlet diaspora Indonesia, yang mencakup lebih dari 600 atlet di lebih dari 10 cabang olahraga.
Di Kemenpora, Hamdan fokus pada mencari atlet yang bisa membela Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi. Beberapa atlet yang ditemukan melalui risetnya termasuk Welber Jardim, Matt Baker, Cyrus Margono, dan Lucas Lee. Pada November 2023, Hamdan Hamedan juga ditunjuk sebagai salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024.
Aktivitas Lain
Selain dari karirnya di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga, Hamdan juga aktif dalam kegiatan dakwah dan dialog antaragama sejak masa kuliahnya, baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Dalam lingkungan diaspora Indonesia, Hamdan pernah menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network Northern California dari tahun 2013 hingga 2016. Atas kontribusinya, ia menerima Penghargaan Kepemimpinan dan Layanan Masyarakat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Francisco, California, pada tahun 2014.
Pada tahun 2024, Hamdan Hamedan juga menjadi salah satu pendiri Royal Indonesia Football Academy (RIFA), sebuah sekolah sepak bola di Jakarta yang bekerjasama dengan Real Madrid Foundation Indonesia. RIFA bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia, mempersiapkan mereka untuk bersaing di level internasional, dan bermain di klub-klub terbaik di luar negeri.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hamdan_Hamedan