Percepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Papua melalui Kolaborasi yang Didorong

by -130 Views
Percepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Papua melalui Kolaborasi yang Didorong

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) dan Bank Indonesia (BI) memperkuat kolaborasi dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah itu.

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Eksan Musa’ad di Sorong, Minggu, menjelaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah adalah instrumen yang kuat dalam memajukan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di Papua Barat Daya. Dia menyatakan bahwa kolaborasi perlu dibangun dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan perbankan, karena peran perbankan terkait erat dengan pendanaan syariah.

Peningkatan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah menjadi tugas bersama agar mereka dapat berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi syariah dan keuangan di Provinsi Papua Barat Daya. Pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan.

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Roni Cahyadi menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi syariah di Papua Barat Daya telah mengalami peningkatan, namun masih belum signifikan. Dia menyoroti pertumbuhan aset perbankan syariah yang masih relatif rendah dibandingkan total aset perbankan secara keseluruhan di Papua Barat Daya.

Peran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut. Pengembangan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah ke depan memerlukan strategi yang tepat berdasarkan data yang ada guna mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi syariah di Papua Barat Daya.