Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji telah memimpin Kota Surabaya selama tiga tahun terakhir. Mereka telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang telah dirasakan langsung oleh warga. Sejumlah capaian program dan prestasi yang telah dicapai menjadi bukti keberhasilan keduanya dalam memimpin Kota Surabaya.
Salah satu capaian program yang telah dilakukan adalah di bidang infrastruktur. Sejak tahun 2021-2023, Pemerintah Kota Surabaya telah membangun jalan sepanjang 584.036,15 meter, baik menggunakan flexible pavement maupun rigid pavement. Selain itu, pemkot juga telah membangun dan merehabilitasi 1.177 Balai RW hingga tahun 2023. Balai RW kini bukan hanya sebagai gedung pertemuan, tetapi juga sebagai pusat pelayanan publik untuk meningkatkan akses pelayanan kepada warga.
Pemkot Surabaya juga intensif dalam membangun dan memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai lokasi kota. Hingga tahun 2023, telah dipasang 105.846 titik PJU di 7.960 lokasi. Selanjutnya, di tahun 2024 akan dilanjutkan pembangunan PJU di 7.586 titik. Selain itu, upaya juga dilakukan untuk mengantisipasi genangan air di musim hujan dengan membangun saluran air sepanjang 109.506,722 meter dan membangun 7 rumah pompa baru.
Di bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pemkot Surabaya telah merevitalisasi semua taman dan RTH di kota. Hingga tahun 2023, terdapat 921 taman yang terdiri dari 178 taman aktif dan 743 taman pasif dengan luas RTH publik mencapai 7.363,51 hektar atau 22,01 persen dari total luas kota. Pemkot juga terus memperhatikan pendidikan dengan meningkatkan capaian Harapan Lama Sekolah (HLS).
Selain itu, Pemkot Surabaya juga fokus pada bidang sosial dan kesejahteraan rakyat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun. Angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem juga terus menurun, disertai dengan program-program seperti Dandan Omah (Rutilahu) dan penyaluran bantuan pendidikan. Program Padat Karya dan Penyaluran Bekerja juga telah memberikan pekerjaan kepada banyak warga, sehingga perekonomian Kota Surabaya terus tumbuh.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga fokus pada penurunan angka stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI). Hingga awal tahun 2024, angka stunting di Surabaya tinggal 255 anak dan telah terdapat 47 kelurahan yang mencapai zero stunting aktif. Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi juga terus terjadi, serta Surabaya telah mencapai 100 persen Universal Health Coverage (UHC).
Berbagai capaian program dan prestasi ini telah membuahkan hasil. Sejak dilantik hingga pertengahan Maret 2024, Wali Kota Eri Cahyadi telah menerima 111 penghargaan, termasuk penghargaan personal, nasional, dan internasional.