Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan saat ini Menteri Pertahanan Republik Indonesia, berhasil membawa kembali Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Tanah Air. Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.
Awalnya, Prabowo menerima keluhan tentang Annisah dari seorang ibu di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan setelah acara pemilu. Perempuan bernama Eny meminta bantuan Prabowo untuk membawa pulang anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tidak bisa pulang.
Setelah mendengar keluhan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) Nanik S Deyang untuk membantu memulangkan Annisah.
Setelah dua minggu, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia keluar pada tanggal 14 Maret dan Annisah akhirnya bisa kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan ibunya dan anaknya.
Annisah disambut dengan tangis haru oleh kedua anaknya dan ibunya di Jakarta. Anak perempuan Annisah mengucapkan terima kasih pada Prabowo karena membawa ibunya pulang ke Indonesia.
Prabowo juga meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Wamenaker Afriansyah Noor agar Annisah bisa pulang. Pada 19 Februari 2024, Annisah akhirnya ditemukan dan Nanik melaporkan hal ini kepada Prabowo.
Setelah bertemu dengan Annisah di Malaysia, ternyata Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan melalui agen dan paspor. Annisah pertama kali bekerja di Singapura tahun 2018 sebelum dipindahkan ke Malaysia oleh agennya.
Annisah akhirnya nekat kabur dari majikannya di Malaysia karena beban kerja yang berlebihan. Ia mencoba meminta agennya untuk pulang ke Indonesia namun agen tersebut sudah tidak ada.
Prabowo akhirnya menanggung semua biaya administrasi Annisah dan tiket pulang ke Indonesia setelah mendengar kronologi yang dialami Annisah. (SENOPATI)
