Garry Kasparov Tercatat dalam Daftar Teroris dan Ekstremis Rusia

by -75 Views

Badan pemantau keuangan Rusia, Rosfinmonitoring, telah menambahkan mantan juara catur dunia Garry Kasparov, seorang pengkritik terkemuka terhadap Kremlin, ke dalam daftar “teroris” dan ekstremis, kantor berita negara RIA melaporkan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Daftar tersebut membatasi transaksi bank individu dan memaksa mereka untuk meminta persetujuan setiap kali mereka ingin menggunakan rekening mereka.

Kementerian Kehakiman Rusia menambahkan Kasparov dan mantan taipan minyak Mikhail Khodorkovsky ke dalam daftar “agen asing” pada 2022, sehingga mereka harus menjalani birokrasi yang memberatkan termasuk pelaporan keuangan.

Kasparov yang telah lama menjadi aktivis HAM pernah menyerukan kekuatan-kekuatan dunia untuk menggunakan strategi militer dan ekonomi yang lebih keras terhadap Presiden Vladimir Putin untuk invasinya ke Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada 2022, Kasparov meminta negara-negara Barat untuk menarik duta besar mereka dari Moskow, mengeluarkan Rusia dari badan kepolisian global Interpol, dan memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina.

“Rusia harus kembali ke Zaman Batu untuk memastikan bahwa industri minyak dan gas serta industri sensitif lainnya yang penting bagi kelangsungan rezim tidak dapat berfungsi tanpa dukungan teknologi Barat,” kata Kasparov.

Kasparov, mantan ketua Yayasan Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York dan berperan aktif dalam gerakan protes oposisi anti-Kremlin ketika dia tinggal di Moskow, mengatakan kepada Reuters bahwa tidak akan ada perdamaian di wilayah tersebut sampai Putin digulingkan dari kekuasaan.

“Daftar hal-hal yang ‘tidak akan pernah dilakukan’ oleh Putin telah bertambah panjang,” katanya. “Dia telah melakukan kejahatan perang di luar imajinasi.”

Kasparov juga mengecam Presiden AS Joe Biden karena tidak mengambil tindakan lebih agresif terhadap Putin sebelumnya: “Saya berharap Amerika akan merevisi strategi mereka dan menunjukkan kekuatan.”

Sebagai pemain catur, Kasparov mencatat banyak prestasi. Pada 1984, Kasparov bertemu Anatoly Karpov, yang saat itu menjadi Juara Dunia. Ini adalah kesempatan pertamanya di Kejuaraan Dunia. Namun, hal itu tidak dimaksudkan karena pertandingan berakhir tanpa hasil.

Menurut Presiden FIDE, pertandingan dihentikan karena masalah kesehatan para pemain. Para pemain tidak setuju tetapi pertandingan dibatalkan dan pertandingan lainnya dijadwalkan beberapa bulan kemudian.

Tahun 1985, saat pertandingan ulang, Kasparov mengalahkan Karpov dengan tipis dalam seri 24 pertandingan dan dengan demikian menjadi juara resmi termuda dalam sejarah permainan tersebut.

Kasparov, 60, meninggalkan Rusia pada 2014 karena takut akan penganiayaan. Kantor medianya tidak segera menanggapi permintaan komentar.