Polda Jawa Barat menggelar Operasi Lodaya untuk melakukan razia termasuk terhadap mobil yang menggunakan lampu rotator. Operasi ini akan berlangsung dari tanggal 4 Maret hingga 12 Maret. Mereka akan memeriksa pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot bising, serta pengemudi mobil yang menggunakan lampu strobo atau rotator.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Polis Jules A Abast, menyatakan bahwa petugas akan mengawasi kendaraan pribadi yang dilengkapi dengan sirine, rotator, dan strobo. Mereka juga akan menindak pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. Operasi ini juga akan menyasar kendaraan yang telah dimodifikasi dan tidak sesuai dengan standar pabrikan, serta pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar.
Setelah apel gelar pasukan di Polda Jabar, sebanyak 2.600 personel akan turun ke lapangan mulai tanggal 4 Maret. Mereka akan memberlakukan tindakan yang bersifat simpatik dan humanis. Di antara tugas mereka adalah melakukan kegiatan preventif sebesar 40%, penegakan hukum sebesar 20%, dan menggunakan ETLE statis, mobile, serta blanko teguran.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo, menegaskan bahwa kendaraan yang telah dua tahun tidak membayar pajak akan tetap ditindak. Setiap kendaraan sepeda motor atau mobil wajib memiliki registrasi yang sesuai. Tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan. Selain itu, tindakan yang dilakukan akan bersifat simpatik, persuasif, dan humanis terhadap masyarakat pengguna jalan.
